Ditemukan Kembaran Planet Bumi

11/12/10
Gambar Ilustrasi. (Foto: Google)
Gambar Ilustrasi. (Foto: Google)
PARIS (Berita SuaraMedia)  - Untuk pertama kalinya para astronom tertarik untuk menganalisa kondisi atmosfir 'superbumi', sebuah planet luar yang berukuran lebih besar dari bumi kita.
 
Sekelompok astronom, termasuk dua asal NASA berhasil mengenali atmosfir sebuah planet super-Bumi bernama GJ 1214b  menggunakan teleskop Very Large Telescope yang ada di Paranal Observatory in Chile.

Diberitakan Straits Times, terobosan ini merupakan langkah penting dalam upaya mengidentifikasi planet di luar sistem tata surya. Pasalnya, para ilmuwan meyakini adanya kehidupan yang sama di planet tersebut dengan pola yang ada di bumi sekarang.
Temuan yang dilaporkan di jurnal Nature tersebut merupakan tonggak sejarah penting menuju kemampuan mendeteksi atmosfir planet serupa Bumi, untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

Diperkirakan, planet ini diselimuti lapisan tipis air atau lapisan awan tebal yang berada jauh di atas permukaannya. Jika ia memiliki lapisan tipis air, GJ 1214b diperkirakan mengandung es. Jika awan tebal, kemungkinan planet itu berbatu-batu, serupa Neptunus, meski planet itu berukuran lebih kecil.
“Ini merupakan planet super-Bumi pertama yang terdeteksi memiliki atmosfir,” kata Jacob Bean, astronom NASA dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, seperti dikutip dari Nasa, 2 Desember 2010. “Namun, meski telah menggunakan pengukuran baru, kami tetap belum dapat memastikan dari apa atmosfir planet itu terbuat,” ucapnya.

GJ 1214b, pertamakali ditemukan pada Desember 2009, berukuran 2,7 kali lebih besar dari Bumi dan 6,5 kali lebih berat. Ia mengorbit dekat dengan bintangnya yang redup, dengan jarak 0,014 astronomical units atau sekitar 695 ribu kilometer, sehingga mudah bagi para astronom untuk mencari data mengenai atmosfir tersebut dengan menganalisa cahaya bintang saat melewati tepi planet sepanjang perjalanannya.

Astronomical unit merupakan jarak antara Bumi dan Matahari, yakni sekitar 149 juta kilometer. Mengingat dekatnya jarak antara GJ1214b ke bintang yang ia kelilingi, kemungkinan tidak ada kehidupan di planet tersebut. “Tahun depan, kami baru akan memiliki jawaban pasti seputar apa dan bagaimana sebenarnya planet ini,” kata Bean. (ar/ok/vs) www.suaramedia.com
 

0 komentar:

Posting Komentar